Penulisan Kreatif Rumah nenek Muhammad Riandy Aji 183112200650017
Nama: Muhammad
Riandy Aji
NIM:
183112200650017
Penulisan Kreatif
Rumah Nenek
Pagi hari terasa sejuk, matahari yang terbit dari
timur menunjukan dirinya sontak membuat para warga disitu bersiap-siap untuk
lari pagi dan menikmati sarapan di jalan, bau kopi yang sangat menyeggarkan
dapat dicium dari segala arah. Daerah Cipete memang dikenal dengan berbagai
kedai kopi yang ada di sepanjang jalan.
Disanalah Nenek tinggal bersama
Tante dan saudara. Hampir sertiap
minggu kita, pergi ke rumah nenek untuk sekedar berkunjung dan bertemu saudara
dan kerabat. Nenek tinggal di sana dari tahun 1960, dan rumah itu sudah sering
di renovasi. Di rumah nenek hanya 1 lantai tetapi memiliki lapangan yang luas
untuk bermain di teras. Ketika kami bosan berada dirumah biasanya kami langsung
pergi ke lapangan depan untuk bermain. Seiring waktu berjalan kami sekarang
berkumpul bercanda riah sambil menikmati udara sejuk dan aroma kopi yang kami
beli di sekitaran jalan Cipete Raya.
Dari pagi sampai sore pun kami tetap
betah disitu, bagaikan rumah sendiri. Bila malam hari telah tiba, kami terbiasa
untuk makan di sekitaran jalan, yang paling favorit adalah kerang dan kepiting
Cipete. Dan terkadang pun kita hanya sekedar nongkrong di warung teh tarik.
Ketika saudara-saudara sedang menikmati kopi, teh, atau makanan, orang tua pasti
stay dirumah untuk berbincang mengenai masalah-masalah yang belakangan terjadi
di Indonesia, seperti berita, maupun Infotaimen.
Jarak pun tidak menjadi masalah bagi
kami yang tinggal di perbatasan Jakarta Selatan dan Tanggerang Selatan, hanya
butuh waktu 15-30 menit untuk mencapai rumah Nenek. Dan ketika sampai pasti
langsung disambut anjing Beagle yang dipelihara oleh saudara. Hal yang menarik
sekarang dari rumah nenek adalah tempat untuk berkumpul di lapangan. Walaupun hanya
sekedar tenda kecil yang di isi dengan kursi dan asbak untuk para orang tua, banyaknya
pohon dan tanaman disitu membuat udara sejuk dan kita tidak kepanasan.
Dirumah nenek kaya akan pepohonan,
ada pohon jambu, pete, mangga, dan bahkan belimbing sehingga sering kali nenek
memberikan kami buah-buahan dan pete. Banyak sekali kegiatan yang sering kami
lakukan dari kecil sampai sekarang, dari seringnya kami main petak umpet,
bermain kejar-kejaran, kembang api, bahkan sampai off road pun bisa kami
lakukan disana. Kamipun sangat senang apa bila kami pergi kerumah nenek hanya
sekedar untuk mampir saja. Menurut kami itu adalah waktu yang berharga.
Keseringan ini sudah kami lakukan
sejak Kakek pun masih ada, beliau adalah orang yang sangat penyayang kepada
cucuk-cucuk nya. Banyak sekali kenangan menyenangkan dari kami kecil hingga
sekarang. Hampir setiap kegiatan atau acara kami adakan di rumah itu, dari
ulang tahun sampai acara berkumpul biasa, yang bisa dikatakan sangatlah ramai. Diriku
sangatlah menyukai tempat itu. Sejuk dan nyaman tidak lah melengkapi apa yang
bisa diriku coba deskripsi kan. Sudah hampir 20 tahun hidupku sering datang
kesitu untuk berkunjung menemui nenek.
Tetapi sekarang karena adanya
pandemi ini membuat kami merasa jauh dengan yang lain. Kami pun sekarang
semakin jarang kesana, kami hanya bisa menelfon menanyakan kabar. Sekalinya datang
kesana harus ada urusan penting yang harus dibicarakan. Semoga tahun ini bisa
berubah kembali seperti yang awal.
Comments
Post a Comment